BERITA ACARA MBKM MAGANG MANDIRI DI BOMBORA BALANGAN RESORT



Senin 27 Januari 2025, saya Ni Made Ayu Senja Pratiwi, mahasiswa angkatan 2022 program studi sastra Jepang Universitas Udayana. Pada semester 6, saya mengikuti program MBKM magang mandiri selama 6 bulan, tepatnya dari 27 Januari 2025 sampai 27 Juli 2025, di Bombora Balangan Resort sebagai asisten manajer. Meskipun program studi saya bukan perhotelan, hal tersebut tidak menjadi hambatan untuk saya dan tetap membuat saya antusias selama magang, dikarenakan kerap bertemu dengan tamu asal Jepang, sehingga saya bisa melatih kemampuan bahasa Jepang saya secara langsung dan memperdalam pemahaman budaya mereka.

Selama magang, saya bekerja selama 8 jam per hari yang terbagi dalam dua shift, yaitu shift pagi dari pukul 07.00 sampai 15.00 dan shift sore dari pukul 14.00 sampai 22.00. Tugas utama saya meliputi membantu tamu dalam proses check in dan check out, menanggapi berbagai keluhan tamu in-house dengan sigap, serta menginput dan merekap data keuangan bulanan ke dalam sistem administrasi resort. Saya juga berkolaborasi erat dengan berbagai divisi lain di resort, seperti housekeeping, kitchen, dan maintenance, agar pelayanan kepada tamu bisa berjalan lancar dan memuaskan.

Pengalaman berinteraksi langsung dengan tamu sangat berharga bagi saya. Selain mengasah kemampuan bahasa asing saya, interaksi ini meningkatkan kepercayaan diri saya dan membuat saya lebih peka terhadap perbedaan budaya. Namun tentu saja, saya menghadapi tantangan, seperti menyesuaikan diri dengan ritme kerja shift yang padat, perbedaan karakter dan gaya kerja rekan-rekan, serta tuntutan pelayanan yang tinggi karena tamu mengharapkan pengalaman menginap yang terbaik. Untungnya, tim di Bombora sangat suportif dan ramah, selalu memberi arahan dan dukungan sehingga saya dapat melewati masa adaptasi dengan baik dan berkembang secara profesional.

Magang ini membuka wawasan saya tentang industri perhotelan yang sesungguhnya, memberikan pengalaman kerja yang nyata, dan memperkaya keterampilan komunikasi lintas budaya. Saya juga belajar pentingnya kerja tim, ketelitian dalam administrasi, dan kemampuan problem solving dalam situasi mendesak. Pengalaman ini menjadi bekal berharga yang menggabungkan ilmu sastra Jepang saya dengan praktik kerja nyata di bidang hospitality, yang saya yakin akan sangat membantu dalam karier saya ke depan.