Laporan Berita MBKM Magang Mandiri di Bali Japanic

Saya Jonathan Hizkia Emanuelle, mahasiswa Universitas Udayana, mengikuti Program MBKM Magang Mandiri selama empat bulan di Bali Japanic, sebuah lembaga pelatihan bahasa Jepang dan persiapan kerja ke Jepang yang berlokasi di Denpasar. Program ini berlangsung dari 10 Maret hingga 26 Juni 2025. Dalam program ini, saya berperan sebagai instruktur bahasa Jepang, posisi yang sangat relevan dengan bidang studi saya dan memberikan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan linguistik dan budaya Jepang secara langsung dalam dunia profesional.


Selama pelaksanaan magang, saya mengajar bahasa Jepang dari level dasar hingga menengah (N5 hingga N3), mencakup tata bahasa, percakapan sehari-hari, keigo (bahasa sopan), kanji, serta kemampuan membaca dan mendengarkan. Selain mengajar, saya juga memberikan pembekalan tentang budaya dan etika kerja Jepang, termasuk nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, kerja sama tim, serta tata krama dalam komunikasi formal. Simulasi situasi kerja nyata di Jepang juga menjadi bagian penting dalam proses pelatihan ini.


Saya turut menyusun dan mengembangkan berbagai materi ajar seperti modul pembelajaran, soal latihan, serta media pembelajaran interaktif yang disesuaikan dengan karakteristik peserta pelatihan. Evaluasi terhadap kemampuan peserta dilakukan secara rutin melalui kuis, latihan, dan tes, serta saya memberikan sesi pendampingan tambahan bagi peserta yang mengalami kesulitan dalam memahami materi.


Melalui program ini, saya memperoleh banyak manfaat, antara lain peningkatan kemampuan bahasa Jepang, keterampilan mengajar, serta pengalaman berharga dalam manajemen kelas dan komunikasi profesional. Saya juga merasakan secara langsung budaya kerja Jepang yang menekankan disiplin, ketepatan waktu, dan kerja tim yang solid. Lingkungan kerja yang kolaboratif dan suportif di Bali Japanic turut memperkaya pengalaman saya sebagai calon tenaga pengajar profesional.


Selama program berlangsung, saya menjalin interaksi positif dengan para peserta pelatihan dan staf Bali Japanic, yang semakin memperluas wawasan dan pemahaman saya mengenai dunia kerja lintas budaya. Dokumentasi kegiatan seperti foto-foto saat mengajar, memberikan pelatihan, dan melakukan simulasi ujian menjadi bukti nyata dari proses pembelajaran yang saya jalani. Pengalaman ini telah memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan diri saya baik secara akademik maupun profesional, dan memotivasi saya untuk terus belajar dan berkontribusi di bidang bahasa dan budaya Jepang.