INA
ENG
MSIB 8 di Sekolah Ekspor LACORE
Saya Widya Astuti, mahasiswi program studi sastra jepang angkatan 22, saya mengikuti program MSIB angkatan 8 tahun 2024. Setelah mengikuti program MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat), saya mendapat banyak pengalaman yang sangat berguna. Salah satunya, saya bisa langsung terjun ke dunia kerja dengan berbagai proyek yang nyata, bukan hanya teori yang ada di kampus. Pengalaman praktis ini membantu saya memahami bagaimana pekerjaan sehari-hari di industri yang saya minati.
Selain itu, saya juga bisa mengembangkan soft skills, seperti komunikasi, kerja tim, dan pemecahan masalah, yang ternyata sangat penting dalam dunia profesional. Yang paling berkesan, saya mendapat kesempatan untuk belajar dari mentor-mentor yang sudah berpengalaman di bidangnya, yang memberi wawasan baru dan membuka banyak peluang. MSIB juga membantu saya membangun koneksi dengan berbagai perusahaan dan profesional, yang tentunya sangat bermanfaat saat mencari pekerjaan nanti. Program ini benar-benar mempersiapkan saya untuk lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja setelah lulus.
Pengalaman yang saya dapat setelah mengikuti program di Sekolah Ekspor LaCorre cukup membuka wawasan. Di sana, saya belajar banyak hal tentang dunia ekspor-impor yang sebelumnya saya cuma tahu sekilas. Materi yang diberikan juga sangat praktis, mulai dari bagaimana cara mempersiapkan dokumen ekspor, cara mencari pasar internasional, sampai dengan strategi pemasaran untuk produk yang ingin diekspor. Selain itu, saya juga diajarkan bagaimana cara bernegosiasi dengan klien dari luar negeri dan memahami peraturan-peraturan yang berlaku di berbagai negara. Program ini sangat membantu untuk mempersiapkan diri kalau saya tertarik untuk terjun ke industri ekspor di masa depan. Koneksi yang saya dapatkan juga sangat berguna, karena bisa membuka peluang untuk berkolaborasi atau mencari informasi lebih lanjut tentang ekspor.
Setelah ikut Sekolah Ekspor LaCorre, saya merasa pengalaman yang didapat sangat berharga. Di sini, saya bukan hanya belajar teori tentang ekspor, tapi juga diajarkan teknik praktis yang langsung bisa diterapkan. Misalnya, cara menyusun strategi ekspor yang tepat, mengenal berbagai dokumen yang diperlukan, dan bagaimana cara menilai pasar internasional. Selain itu, ada juga sesi simulasi yang melatih saya untuk bernegosiasi dengan calon pembeli atau mitra bisnis dari luar negeri. Yang paling terasa, saya jadi lebih percaya diri karena sudah punya gambaran jelas tentang proses ekspor dari awal sampai akhir. Program ini membuka banyak peluang dan jaringan yang bisa bermanfaat untuk karier di masa depan, terutama jika tertarik mengembangkan bisnis internasional.
UNIVERSITAS UDAYANA