Pengalaman dalam Mengikuti Program Pertukaran Pelajar di Shinshu University

Perkenalkan saya Ni Putu Maori Agustini, mahasiswa jurusan sastra Jepang di universitas Udayana. Pada saat menduduki semester 7 saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program pertukaran pelajar Shinshu University yang bertempat di kota Matsumoto, Nagano, Jepang. Saya mengikuti program pertukaran pelajar selama 2 semester. Pada program tersebut tidak hanya menawarkan perkuliahan bahasa Jepang khusus untuk siswa internasional, namun juga menawarkan perkuliahan umum yang diikuti oleh mahasiswa Jepang apabila kemampuan berbahasa Jepangnya mencukupi. Sehingga sebelum memulai perkuliahan terdapat tes untuk mengukur kemampuan berbahasa Jepang mahasiswa pertukaran pelajar. 


Selama mengikuti perkuliahan di Shinshu University, pihak guru dan staf sangat suportif terhadap membantu mahasiswa pertukaran pelajar. Bahkan terdapat tutor yaitu mahasiswa Jepang yang ditugaskan untuk membantu mahasiswa pertukaran pelajar selama mengikuti program pertukaran pelajar. Pada saat akan tinggal di Jepang tutor akan ikut mendampingi dalam mengurus administrasi seperti di kantor sipil, membuat akun bank, asuransi, dan lainnya. Sehingga sangat membantu mahasiswa pertukaran pelajar. 


Kegiatan akademik di Shinshu University cukup menarik, dikarenakan tidak hanya belajar budaya dan bahasa Jepang saja, namun dapat mengikuti mata kuliah lain dalam rangka yang cukup luas. Pada semester kedua dalam program ini saya mencoba untuk ikut dalam mata kuliah sejarah film, yang mana menurut saya unik karena mata kuliah tersebut mengajarkan tata cara shooting sebuah film dengan menampilkan cuplikan-cuplikan dari berbagai film. Walaupun cukup sulit karena dosen yang mengajar menggunakan bahasa Jepang level tinggi, namun saya rasa ini sangat bagus dalam mencari pengalaman baru. 


Pada Shinshu University juga menawarkan berbagai klub yang berkaitan dengan kegiatan non-akademik. Salah satu klub yang saya ikuti yaitu, Hanas. Hanas merupakan klub yang dibangun oleh mahasiswa Jepang dengan tujuan mengajak mahasiswa internasional untuk ikut bergabung dalam melakukan berbagai aktivitas seperti rekreasi bersama ke tempat wisata ataupun ikut dalam festival budaya. Dengan mengikuti klub tersebut selain dapat menikmati keindahan alam dan budaya di Nagano, dapat juga menjadi kesempatan untuk menjalin relasi baru antara mahasiswa internasional dan mahasiswa Jepang. 


Secara keseluruhan saya cukup menikmati kehidupan selama kegiatan pertukaran pelajar di Shinshu University. Selain suasana tenang kota Matsumoto yang dikelilingi oleh pegunungan, warga lokal disana juga cukup ramah. Terdapat pemandian air panas di daerah Asama dan tempat wisata kastil Matsumoto. Sehingga, apa bila ingin menikmati keindahan alam dan budaya Jepang, saya rasa Shinshu University merupakan tempat yang cocok untuk mengikuti pertukaran pelajar.